Kalimantanklik.com, BANJARBARU - Setelah sukses menyapa Jambi, Serang, dan Jember, Program Generasi Happy dari Tri Indonesia kembali hadir di tahun keempatnya dengan menyasar Banjarmasin - Banjarbaru.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda, khususnya Gen Z, agar lebih inovatif dan kreatif di era digital.
Acara ini dihadiri oleh para jurnalis, pengamat Gen Z, dan perwakilan dari Tri, yang memaparkan strategi inovatif dalam membangun budaya digital dan memaksimalkan potensi anak muda di Kalimantan Selatan.
EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Swandi Tjia mengungkapkan alasan Tri menyasar Banjarmasin dan Banjarbaru,
“Kami melihat potensi besar di sini. Gen Z di Banjarmasin dan Banjarbaru mencapai masing-masing 33,6% dan 32,6% dari total populasi. Mereka menghabiskan 1 hingga 6 jam sehari di dunia daring. Generasi ini adalah penggerak utama transformasi digital,” jelasnya dalam Konfersi Pers kegiatan Generasi Happy bersama awak media di Kota Banjarbaru, Sabtu (14/12/24).
Swandi menekankan bahwa Generasi Happy bukan sekadar program, tetapi sebuah gerakan sosial yang mengajak anak muda untuk berkolaborasi, berinovasi, dan mengembangkan diri.
“Tri ingin menjadi mitra utama yang mendukung perjalanan digital mereka menuju masa depan yang lebih cerah,” tambahnya.
Adiyanto Adhi Kusumo, SVP Head of Marketing Circle Kalisumapa, memaparkan capaian Tri selama tiga bulan terakhir di Banjarmasin dan Banjarbaru.
“Kami telah bekerja sama dengan 180 sekolah dan menjangkau lebih dari 1,5 juta siswa secara nasional. Melalui empat pilar utama yaitu Digital Literacy, Creativity, Skill Development, Academy, dan Entertainmen, Kami ingin membekali Gen Z dengan keterampilan digital yang relevan, termasuk kemampuan menciptakan konten kreatif,” jelas Adiyanto.
Kolaborasi dengan sekolah-sekolah ini dirancang untuk mengubah cara pandang siswa tentang teknologi.
“Bukan hanya untuk chatting atau bermain gim, tapi bagaimana teknologi bisa digunakan untuk berkarya, membuat video kreatif, dan memperluas jaringan sosial mereka,” tambahnya.
Acara ini semakin menarik dengan kehadiran dua kreator konten muda, Irene Suwandi dan Gabriella Bertha. Mereka berbagi kisah sukses dan tips dalam menjelajahi dunia digital. Kisah inspiratif mereka memotivasi peserta untuk memanfaatkan teknologi dalam menciptakan dampak positif dan nyata.
“Melalui Generasi Happy, kami berharap tercipta ekosistem digital yang inklusif dan memberdayakan. Banjarmasin dan Banjarbaru adalah bagian penting dari langkah kami menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Adiyanto.
Dengan semangat kebahagiaan dan kreativitas, Tri berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan teknologi di Indonesia. Program ini diharapkan menjadi katalisator bagi Gen Z untuk mengeksplorasi dan mengoptimalkan potensi mereka di tengah era digital yang terus berkembang.